Wednesday, June 26, 2013

Gulai Daun Kale (Daun Singkong) Ikan Teri (Minang Food)

Assalamualikum Semua Selamat Siang ^_*
     Ini adalah makan siang saya yang baru saja saya buat siang ini. Gulai Kale Ikan Teri Plus Telur. Ketika tadi pagi sayang menelepon ke Padang, saya bilang ke ibu, saya kangen denga masakan gulai singkong campur jengkol, serta rendang buatan ibu, menyebutnya saja air liur ini sudah mengalir. Sayapun minta dikirimkan rendangnya saja tapi saya tahu pasti, mengirim makanan kesini pasti akan kena sortir di FDA, dan bakalan di buang, kecuali kalau kita bawa sendiri, seperti awal saya datang kemari, saya bawa rendang dan kerupuk sanjai yang di masukan kedalam kardus oleh-oleh khas Minang.Lalu ibu bilang buatlah kalau ada bumbunya disana, yang saya bilang, rasanya beda.
     Nah dari pada saya pusing sendiri, ingin makan masakan yang biasa saya makan waktu di Padang lebih baik saya buat sendiri. Makanya hari ini saya ingin buat gulai kale dan ikan teri. Daun kale ini sendiri setelah dimasak sama persis rasanya seperti daun singkong, saat dimakan akan terasa sedikit kres...kres...nya :D.
     Di Padang kami biasa masak daun singkong dengan jengkol, atau ikan teri. Rasanya begitu lezat, dan kuah santan walaupun sudah dibuat kental pasti akan kelihatan jalangnya, mungkin karena singkong yang kaya zat besi menyerapnya heeeee.......untuk besok- besoknya saya akan memposting resep makanan yang biasa saya makan di rumah. Saat ini karna saya rindu masakan ibu dan kampung halaman :D
Seperti halnya daun Singkong yang kaya akan zat besi, daun kalepun begitu. Menurut salah satu artikel yang saya baca dari internet
 ( http://www.webmd.com/food-recipes/features/the-truth-about-kale) 
Manfaat daun kale sumber sebagai zat gizi ternyata sangat besar.
1. 1 gelas Kale yang telah dipotong-potong mengandung 33 kalori
2. Calsium yang dibutuhkan oleh tubuh perharinya
3. 206% vitamin A
4.134% vitamin C
5.684% vitamin K
6. Serta berbagai mineral lain, seperti Potassium, Iron(zat besi), magnesium dan fospor
7. Sebagai anti oksidant dimana terdapatnya Carotine serta flavonoid) senyawa yang mencegah
 terjadinya kanker didalam tubuh
8. Karna kandungan seratnya yang tinggi, maka bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah terjadinya resiko penyakit jantung.
9. Membantunoenyerapkan Calsium untuk tulang
Begitu banyak keuntungannya bukan bagi tubuh :D. Tapi ada efek sampingnya juga, kale tidak boleh dimakan bersamaan dengan makanan yang kaya calsium juga seperti : susu, teh atau kopi, karna akan menghambat proses penyerapan calsium itu sendiri didalam tulang.



Bahan
  • 1/2 ikat daun kale
  • 1 gengam teri
  • 4 butir telur
  • 6 sdm cabe giling(1/2 paprika merah ukuran sedang +20 cabe rawit merah) ( 1/4 kg ukuran cabe giling di Indonesia
  • 1 sdm bawang putih halus
  • 1 sdm bawang merah halus
  • 1/2 sdm jahe
  • 1 sdt kunyit
  • 1 buah serai
  • 1 inch lengkuas
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1/2 lembar daun kunyit
  • 1 sdm garam
  • 1 sdm penyedap rasa (kalau suka)
  • 1 kaleng coconut milk
  • 150 cc air
Cara :
  • Pisahkan daun kale dari batangnya dengan cara menyisir dari bawah biar lebih gampang kemudian potong menurut selera
  • Rebus telur sampai matang, kupas dan sisihkan
  • Dalam panci, masukan semua bumbu halus, cabe, santan,air,daun- daun, lengkuas dan serai. Aduk semua sehingga tercampur rata, dan santan tidak pecah, setelah santan masak dan berbuih masukan telur, kemudian ikan teri masak sampai santan berubah aroma menjadi aroma ikan teri kemudian masukan daun kale yang telah di cuci bersih terlebih dahulu
  • Masak lebih kurang 15 menit. Jangan terlalu lama agar hijaunya daun kale bisa di pertahankan, kemudian masukan 
  • Garam dan penyedap rasa. Cicipi apakah sudah sesuai selera anda, rasa kuah santannya beraroma ikan teri dan ada rasa pedasnya sedikit. 
  • Gulai siap dihidangkan
Setelah masak saya langsung menyantapnya, lihatlah mangkok saya, habis tak bersisa tinggal tulang2 ikan teri saja yang tidak bisa saya makan. Kalau di pikir-pikir ternyata nikmat Allah itu sangat besar, dimanapun kita berada pasti kita akan merasakannya. Saat saya menyantap gulai kale, pikiran saya menerawang ke Padang, daun singkong dan kale hampir sama rasanya, cuman namanya saja berbeda, nilai gizinya lebih besar. Alhamdulillah ya Allah atas rahmat MU, bagi teman-teman yang tinggal jauh dari kampung halaman dan suka dengan masakan Minang, silahkan di coba, makyussss sekali, seperti pepatah bilang, "Tak ada Rotan Akar pun jadi" Tak da Daun Singkong, Kale pun Jadi ........:D


Annissa Yoon

^_*

Friday, June 21, 2013

Kalio Daging ( Minang Food)

Assalamualaikum Semua ^_^

 
Sebelumnya saya minta maaf karna blog saya yang masakan korea saya campur dengan masakan minang, biar ada variasinya :D
Yang saya post sekarang adalah kalio daging dan campurannya kacang pagar putih kalau di Padang, kalau bahasa ingrisnya white kidney bean ( krn kacangnya hampir sama bentuknya dengan ginjal kali ya) untuk bahan sangatlah mudah di dapatkan, yang harus di ingat kalau gulai orang minang itu bumbunya yang dasar itu ada 9 macam : jahe,bawang putih,bawang merah,laos,serai,daun kunyit,daun salam dan daun jeruk, itu yang menjdi bahan dasar bumbunya dalam setiap gulai, untuk bumbu yang lain itu tergantung lagi dari jenis gulainya
Ini carita saya dulu, saya sudah mulai belajar masak senjak SMA dan setelah tamat SMA saya melanjutkan pendidikan di Akademi Keperawatan di Bukittinggi, disitu saya mulai masak dalam arti yang sebenarnya karna kalau tidak masak berarti saya tidak makan, kalau beli lauk sambal uang saya tidak cukup untuk sebulan dan terutama sekali perut saya akan sakit karena mencret, biasanya warung- warung makan mencampur masakan mereka dengan merica yang membuat perut saya mules. Dari sanalah kemampuan masak saya bertambah, saat bekerja pun saya selalu membawa bekal untuk makan siang saya,  semua makanan itu saya masak dipagi hari setelah shalat shubuh, sebelum berangkat ke kantor, sarapan pagi dan berangkat, banyak juga yang menertawakan saya tapi saya tidak perduli orang bicara apa, yang penting itu baik bagi saya dan saya tidak menyingung orang lain, biasanya bekal makan siang saya menunya komplit, nasi (karbohidrat), lauk (protein) dan sayur (sumber vitamin dan mineral) serta saya selalu bawa buah2 an untuk pelengkap makan saya,, atau saya beli pada tukang buah yang selalu datang ke kantor setiap siangnya :D. Hanya kita yang tahu apa yang kita butuhkan bukan orang lain :D
Bahan :

  1. 1/4 daging
  2. 1/4 kacang pagar putih (white kidney bean)
  3. 1 inch jahe
  4. 1 inch kunyit
  5.  5 siung bawang putih
  6. 1/4 bawang bombay( 5 - 6 siung bawang merah kecil)
  7. 1 inch laos
  8. 1 batang serai (memarkan)
  9. 2 lembar daun salam
  10. 2 lembar daun jeruk
  11. 1 lembar daun kunyit
  12. 1/4 Cabe giling (kalau saya disini mengunakan 10 buah cabe rawit dan 1/4 potong paprika)
  13. 500 cc Air panas
  14. 1/2 kaleng santan kental (bisa di tambah)
  15. 250 air
  16. 1 sdm garam
  17. 1/2 pepsin kalau suka( bisa di ganti dgn 1 sdm masako/ royco rasa sapi)
Cara:
Potong daging dengan ukuran kecil, bersihkan, giling halus semua bumbu, kecuali laos, serai, daun salam, jeruk, kunyit. Rendam kacang dengan air panas sampai kacang lunak dan tidak keras ( lebih kurang 30 menit) Masukan bumbu halus serta daun2, cabe dan santan kedalam kuali, aduk-aduk sampai santan masak dan tidak pecah, lalu masukan daging, aduk sekali2 agar santan tidak mengendap di bawah dan tidak hangus, setelah daging matang baru masukan kacang pagar, biarkan beberapa saat sampai kacang empuk, tambahkan garam dan penyedap, kalio siap sajikan : D

Selamat Mencoba ^_^

Note: 
Kacang direndam dengan air panas supaya cepat empuknya dan saat dimasak tidak keras

Wednesday, June 5, 2013

Bulgogi(불고기)

Assalamualaikum semua ^_^
Annyong hasibnika
              

Bulgogi, siapa yang tidak tahu salah satu makanan yang paling favorite ini. Saya kira teman- teman pun ingin mencoba bagimana rasa dan cara membuatnya bukan? Apalagi Bulgogi ini sering sekali ada di Korean Drama saat salah satu scane nya makan Bulgogi di restorant, dan yang lainnya. Kata Bulgogi itu sendiri berasal dari  Bul:Bakar dan Gogi : Daging jadi Bulgogi adalah Daging Bakar. Untuk cara pengolahan Bulgogi sendiri banyak versinya juga dari yang pakai Ghochukaru ( cabe bubuk), di beri juice korean pear agar dagingnya lunak, dan bahkan kata mertua saya bisa di pakai buah Kiwi untuk penganti pear ^_*, untuk daging juga banyak macamnya dari Sirlion dan rib eyes, dan terutama sekali cara pembakarannya juga macam-macam
Versi saya dalam membuat Bulgogi sederhana sekali, saya tidak tahu jenis daging yang saya gunakan apa karena :
1. Saya membeli daging di toko pemotongan hewan halal langsung, dimana sapi yang hidup di potong langsung saat ada beberapa pembeli, jadi bisa di katakan bahwa 1 ekor sapi itu di bagi beberapa orang, jadi tergantung pesanan kita mau daging atau tulang tapi sayang kadang kita pesan daging saja ada pula pula tulang di dalamnya dan kalau pesan tulang ada pula daging, jadi semua di campur jadi satu tidak dipisah-pisah jadi saya harus memisahkannya terlebih dahulu antara tulang dan daging, tidak seperti kebanyakan daging di jual di Supermaket disini. Menurut Oppa disini mereka memotong per bagian, daging di bagian pundak, perut, kaki, kan ekor. Dengan kata lain saya daging yang saya gunakan asal bisa saya potong membuat bulgogi itulah yang saya masak :D
               

2. Adapun ada di jual di supermaket korea dimana saya selalu belanja tentu tidak halal untuk saya makan, daging sapinya halal tapi cara pemotongannya karna tidak menyebut nama Allah makanya jatuh ke haram.
3. Untuk pengolahan versi saya, tidak mengunakan pear juice atau kiwi cukup dengan saya tambahkan sedikit air saat proses pemasakan agar daging matang dan empuk sempurna.
Kalau untuk rasa jangan di tanya lagi makyus, saat kami mengundang beberapa teman Oppa kerumah saya menyuguhkan Bulgogi ini dan mereka sangat menikmatinya, ^_*
Kalau teman- teman tertarik mencoba dengan versi saya silahkan, insha Allah hasilnya memuaskan, bumbunya tetap terasa sampai kedaging, makyus deh pokoknya : D
Jangan lupa kasih komentar ya :D, atau sering-sering bertandang ke blog saya untuk resep-resep selanjutnyaa <3

Bahan :
  1. Daging kira2 500 gr (saya tidak timbang tapi perkiraan saja)
  2. 11/2 sdm bawang putih halus
  3. 1/4 jahe halus
  4. 5 sdm soy sauce
  5. 2 sdm sesame oil
  6. 2 sdm gula
  7. 1/2 sdt black pepper
  8. 1/2 sdt garam
  9. 3 batang daun bawang
  10. 1 bongkah bawang bombai
  11. 50-100 ml air
Cara:
Potong daging tipis, seperti memotong dendeng kalau tidak bisa asal potong tipis saja karna sayapun begitu memotongnya, ada yang tebal ada yang tipis, campurkan semua daging dengan soy sauce,sesame oil,gula,dan black pepper, aduk semua bahan sampai tercampur rata, lalu diamkan selama semalam atau lebih kurang 2 jam agar bumbu meresap. ( Menurut saya lebih baik semalaman ini membuat bumbu benar-benar meresap kedaging)
Keesokan harinya tumis daging yang telah diberi bumbu tersebut langsung kedalam pan dan tambahkan sedikit air, aduk-aduk agar daging matang dan masak merata, tumis sampai daging empuk dan matang, 15 sebelum daging matang tambahkan irisan bawang bombay, aduk-aduk sampai bawang layu, dan sesudah itu masukan daun bawang, bulgogi siap di hidangkan


Annissa Yoon