Sunday, November 10, 2013

Rendang Jengkol

Assalamualaikum


Sudah lama tidak engkol, akhirnya ketemu juga supermaket yang jual jengkol di Yonkers yang lebih dekat jaraknya dari pada ke Queens. Kalau beli di Queens waktu itu jengkolnya masih ada kulitnya isi 5 buah, kalai ini dalam botol isinya 13 buah, kalau di buka satu- satu jadi 26 biji :D lumayan banyak untuk 1 kali masak.
Karna sudah lama tidak makan jengkol jadi jengkolnya ku buat rendang saja, dari pada gulai. Telepon ibu di Padang tadi pagi untuk menanyakan resep buat rendang karena pakai santan kalengan takutnya hasilnya tidak sama dengan mengunakan santan dari kelapa segar. Ibu tanya jengkolnya berapa banyak, aku bilang sekitar 26 biji jadi santannya pakai 1 kaleng saja. Biasanya ibu kalau buat rendang dalam 1 kg daging kelapanya antara 4-5 butir, kelapanya pun yang harus mengerawai bahasa Padangnya, tidak terlalu masak dan tidak terlalu muda, agar nanti minyak santannya keluar dan rendang yang di hasilkan manis.
Pengalaman waktu saya kost di Cirebon, saat itu ibu kost mau hajatan, dan beliaupun buat rendang tapi beliau beri gula aren, beliau bilang biar manis, tapi saat itu saya bilang kalau kami di Padang buat rendang tidak pernah pakai gula aren, kalau terasa manis itu karna dagingnya baru dan juga dari santannya. Untuk masak rendang jengkol hampir sama dengan rendang daging, cuman kalau rendang jengkol beri sedikit kunyit, kalau rendang daging tampa kunyit
Bahan :


  • 1 botol jengkol
  • 1 kaleng santan
  • 1 sdm bawang putih
  • 11/2 sdm bawang merah
  • 1/2 sdm jahe
  • 3 sdm cabe merah
  • Seujung sdt kunyit bubuk
  • 1/2 inch lengkuas
  • 1 helai daun kunyit
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 lembar daun salam
  • 1 inch serai (1/2 sdt serai bubuk)
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt penyedap rasa bila suka
  • 2 sdm olive oil
Makan malamku jengkol dan nasi beras merah dan 7 macam biji-bijian.
Cara :
Rebus jengkol sampai lunak, lalu di geprek, masukan semua bumbu berserta santan, aduk-aduk agar santan tidak pecah, setelah santan masak baru masukan jengkol, biarkan beberapa saat baru masukan garam, dan penyedap. Kecilkan api dan biarkan gulai sampai berubah warna menjadi kecoklatan. Untuk yang satu ini, kalau mengunakan santan kalengan tidak akan menghasilkan minyak seperti mengunakan kelapa segar, jadi ibu bilang beri minyak sedikit untuk menghasilkan minyak. Walaupun sudah masak sampai 4 jam tapi rendangnya tidak juga berubah warna menjadi warna rendang sesungguhnya, rasa sama tapi warna masih terang tidak gelap.
Yang harus di perhatikan saat makan jengkol
Waktu belajar di Akper di Perintis Bukittinggi, saat itu kita belajar ilmu bedah dan topiknya tentang ginjal dan membahas penyakit-penyakit, saat itu dosen ku mengatakan kalau habis makan jengkol jangan lupa untuk minum banyak atau minum air soda. Karena lupa-lupa ingat alasan kenapa harus minum air putih banyak atau soda akhirnya akupun mencari artikel yang berkaitan dengan hal tersebut.

Ini kutipan dari artikel yang saya baca, 
Minumlah soda setelah makan jengkol agar tak kena batu ginjal. "Jengkol mengandung asam jengkolat atau jengkolic acid. Asam jengkolat bersifat sama dengan uric acid (asam urat), yang dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kristal-kristal dalam urine. Asam jengkolat (jengkolic acid) adalah sejenis asam amino yang terkandung dalam biji jengkol. Endapan asam jengkolat membentuk kristal berujung runcing yang bisa melukai pembuluh darah di ginjal dan saluran kencing. Inilah sebabnya mengapa orang yang sering makan jengkol akan jarang buang air kecil. Bila dibiarkan terus-menerus bisa menyebabkan terbentuknya batu ginjal. "Kencingnya tidak bisa keluar karena mengalami retensi urine, atau kencingnya tidak bisa keluar karena mengalami retensi urine, atau sering juga disebut kejengkolan,"
Untuk mengatasinya, asam jengkolat bisa larut dengan menggunakan bikarbonat yang bersifat basa. Jadi kalau habis makan jengkol minum air putih yang banyak atau minum soda agar tidak terjadi retensi urine,

Annissa Yoon ^_^

Sunday, September 22, 2013

Seaweed Egg Roll (계란 김 말이/ Geran Gim Mari)

Assalamualaikum Semua ^_^

                    
Wellcome Back untuk diri saya yang sudah lama tak mengupload resep baru. Mohon maaf karna kesibukan jadi tidak bisa untuk mempostnya. Kali ini resep yang saya upload Seaweed Egg Roll, untuk resep ini saya sudah beberapa kali membuatnya tapi baru kali ini sempat di upload karna saya harus minta bantuan Oppa untuk menfoto proses pembuatannya, kalau saya sendiri bisa hangus nanti telurnya ^_^. Bahan yang digunakan simple tapi dalam proses memasaknya butuh kehati2 an agar telurnya tak robek dan harus sabar
Bahan: 

  1. 6 butir telur
  2. 1 lembar seaweed
  3. Garam 
  4. Black / White Pepper
  5. 3 sdm olive oil
  6. Bambu untuk mengulung
Cara :
Step 1. Dengan mengunakan pan anti lengket masukan telur sedikit dengan api kecil, setelah itu masukan segera seaweed, gunakan 2 buah spatula
Step 2. Lipat telur dengan 2 buah spatula secara hati2, gulung sampai semua bagian tergulung semuanya dan tambahkan kocokan telur sedikit demi sedikit di bagian ujung telur kemudian lipat
Step 3.  Setelah tergulung semuanya perbaiki bagian yang kurang bagus dengan menambahkan kocokan telur
Step 4. Tarik telur ketengah pan dan kalau terjadi seperti digambar biarkan saja, tunggu beberapa saat sampai telur di bagian bawah bisa di lipat kemudian lipatkan telur kebagian yang tersisa, seperti gambar berikutnya
Step 5. Setelah dilipat, dan madih ada bagian yang belum menutup sempurna, biarkan dulu sampai di bagian bawah matang kemudian
Step 6. Gunakan dua spatula, balikan ke arah telur yang tidak terbentuk sempurna, balikan beberapa kali sampai semua telur licin
Step 7. Setelah semua bagian telur sudah terbentuk matikan api
Step 8. Letakan telur yang madih hangat di atas bambu, kemudian gulung, hati2 jangan sampai telurnya patah
Step 9. Diamkan beberapa menit sampai terbentuk bulatan
10. Telur siap di potong sesuai selera, mudah bukan :D

Selamat mencoba ^_*

Annissa Yoon

Monday, August 5, 2013

Water Melon Cookies

Assalamualaikum Semua

Tak terasa sudah dekat mau lebaran nih, kebetulan saya mempunyai resep kue kering, siapa tahu teman- teman mau mencobanya. Bisa dibuat sebagai kue untuk dagangan dihari lebaran.
Bahan : 
3/4 cup mentega (11/2 stick)
3/4 gula (kalau suka bisa dikurangi karna ini sangat manis nanti hasilnya)
1 butir telur
1/2 sdt vanille
2 cups tepung terigu
1/4 sdt baking powder
1/8 sdt garam
Sesame seeds 
Pewarna merah dan hijau
Chocolate chip
Cara:
Kocok telur dan gula 

Tambahkan telur dan vanille

Masukan campuran tepung terigu, baking powder dan garam
Kocok sampai semua tercampur rata dengan mengunakan mixer.
Bagi adonan menjadi 3 bagian. 1 cups untuk yang merah, dan 1/2 cup masing-masing untuk bagian putih saja dan 

Untuk 1 cup adonan campurkan pewarna merah dan ulenin sampai semua adonan berubah warna jadi merah. Buat seperti memanjang 31/2 inch(kalau saya suka-suka saja), bungkus dengan mengunakan plastic wrap dan simpan di kulkas (jangan di freezer) selama 2 jam
Lakukan hal yang sama untuk adonan hijau, dan putih, jadi masing-masing ada 3 adonan
Setelah 2 jam keluarkan dari lemari es gilas adonan putih dengan segi empat memanjang, ukur panjangnya sama dengan adonan merah, kemudian gulung adonan putih membungkus adonan merah
Untuk adonan hijau lakukan hal yang sama, gilas adonan hijau dengan segi empat memanjang dan bungkus adonan putih dengan adonan hijau, 
Nanti bentuknya akan seperti ini

Setelah itu simpan di lemari es selama semalaman. 
Siapkan loyang, potong adonan, kemudian potong lagi di bagian tengahnya, kalau mau bentuk watermelon cookiesnya besar, bisa langsung di tambahkan sesame seeds dan choco chip di atas adonan. (Cookiesnya saya oven saat mau berbuka, hangus sedikit, dan bentuknya jadi besar)

Kalau mau watermelon cookiesnya kecil-kecil maka potong lagi adonan yang setengah tadi menjadi 2 bagian. Saya suka yang kecil begini dengan choco chip
Ini water melon cookies yang tidak ada bijinya ^_*

Ini bentuk setelah jadi, cookiesnya melebar sehingga shape bentuk water melonnya sudah ilang (hik...hik...)
Selamat Mencoba ^_*, Hwaiting (Fighting karna alphabet korea tidak ada F,F di ganti dengan Wh)



Annissa Yoon

Sunday, July 14, 2013

Martabak Mesir/Martabak Kubang (Minang Food)


Assalamualaikum Semua ^_*
                         
Martabak Mesir ini saya buat disaat saya sedang sakit dan melihat gambar dan status teman yang ada di Black Berry sedang makan martabak mesir. Sayapun kepingin membuatnya, maklum kalau orang lagi sakit seleranya macam-macam, :D, tapi apa daya, nasib jauh dari rantau kalau kepingin ya harus buat dulu, heee. Ini resepnya gampang banget, rencananya saya nga upload tapi pas ditengah proses pembuatan saya teringat bahwa resep martabak belum ada, dulu pernah saya buat di FB, tapi karena FB saya sudah nga ada jadi saya  foto ulang saja, bahanya sudah setengah jadi saat pengambilan foto.
Bahan:
500 gr daging (cincang halus/ blander )
5 buah daun bawang( potong 1/2 ruas jari)
1 buah bawang bombay( potong dadu)
1 sdm bawang putih
1 1/2 sdm bawang merah
1/2 sdm jahe
1 sdm curry
Merica
Garam
Gula
Air secukupnya
Telur (sesuai kebutuhan)
Kulit lumpia (sesuai kebutuhan)
Minyak goreng secukupnya
Cara:
Untuk Daging:
Cincang halus daging, tambahkan bawang putih, bawang merah, jahe dan bumbu curry, garam, dan merica, aduk-aduk sampai semua bahan tercampur dengan daging. Masak di pan dan beri sedikit air untuk membuat daging empuk, setelah daging setengah empuk tambahkan daun bawang serta bawang bombay, tambahkan sedikit gula. Aduk-aduk sampai daging dan daun bawang serta bawang bombay tercampur rata, masak sampai matang.
Untuk Bahan Isian Martabak:
Kocok 1 buah telur ayam/ itik, kemudian tambahkan bahan isian daging, tambahkan juga daun bawang dan bawang bombay, sedikit garam dan merica aduk semuanya sehingga menyatu, sisihkan
Untuk Bahan Kulit
Bisa di pakai spring roll. keluarkan dari Freezer dan diamkan beberapa jam di luar sampai kulit bisa di gunakan.

Proses Pembuatan Martabak:
Didalam pan, masukan 2 sdm minyak goreng, letakan spring roll di tengahnya kemudian masukan bahan isian martabak, lipat seperti melipat amplop, tekan dengan mengunakan 2 buah sendok pengorengan, setelah agak masak balikan, goreng sampai matang.Lakukan sampai semua adonan habis

Bahan Kuah :
2 sdm Kecap manis 
1 sdm gula
1/2 sdt garam
1/2 cuka
Mentimun yang dipotong dadu
Bawang bombay yang di iris tipis
3 buah Cabe rawit
Irisan tomat ( kalau suka)
Cara : 
Campur semua bahan, aduk-aduk, cicipi apakah sudah sesuai selera

Note :
1. Untuk bahan isian martabak, saya mendapatkan 1 buah telur menjadi 2 buah martabak
2. Karna saya mengunakan spring roll yang ukuran kecil jadi martabaknya hanya saya lipat 2 saja, kalau saya lipat empat sangat kecil sekali dan bahan isian pun akan keluar semua, tapi itu kembali ke selera masing- masing. Teman saya yang mencoba membuat bisa menjadi 9 potongan, dan ada yang menjadi 6 potongan dengan melipat seperti melipat surat. Jadi itu semua tergantung besarnya spring roll yang digunakan.
3. Untuk bahan kuah saya pakai yang simple saja

Annissa Yoon

Wednesday, June 26, 2013

Gulai Daun Kale (Daun Singkong) Ikan Teri (Minang Food)

Assalamualikum Semua Selamat Siang ^_*
     Ini adalah makan siang saya yang baru saja saya buat siang ini. Gulai Kale Ikan Teri Plus Telur. Ketika tadi pagi sayang menelepon ke Padang, saya bilang ke ibu, saya kangen denga masakan gulai singkong campur jengkol, serta rendang buatan ibu, menyebutnya saja air liur ini sudah mengalir. Sayapun minta dikirimkan rendangnya saja tapi saya tahu pasti, mengirim makanan kesini pasti akan kena sortir di FDA, dan bakalan di buang, kecuali kalau kita bawa sendiri, seperti awal saya datang kemari, saya bawa rendang dan kerupuk sanjai yang di masukan kedalam kardus oleh-oleh khas Minang.Lalu ibu bilang buatlah kalau ada bumbunya disana, yang saya bilang, rasanya beda.
     Nah dari pada saya pusing sendiri, ingin makan masakan yang biasa saya makan waktu di Padang lebih baik saya buat sendiri. Makanya hari ini saya ingin buat gulai kale dan ikan teri. Daun kale ini sendiri setelah dimasak sama persis rasanya seperti daun singkong, saat dimakan akan terasa sedikit kres...kres...nya :D.
     Di Padang kami biasa masak daun singkong dengan jengkol, atau ikan teri. Rasanya begitu lezat, dan kuah santan walaupun sudah dibuat kental pasti akan kelihatan jalangnya, mungkin karena singkong yang kaya zat besi menyerapnya heeeee.......untuk besok- besoknya saya akan memposting resep makanan yang biasa saya makan di rumah. Saat ini karna saya rindu masakan ibu dan kampung halaman :D
Seperti halnya daun Singkong yang kaya akan zat besi, daun kalepun begitu. Menurut salah satu artikel yang saya baca dari internet
 ( http://www.webmd.com/food-recipes/features/the-truth-about-kale) 
Manfaat daun kale sumber sebagai zat gizi ternyata sangat besar.
1. 1 gelas Kale yang telah dipotong-potong mengandung 33 kalori
2. Calsium yang dibutuhkan oleh tubuh perharinya
3. 206% vitamin A
4.134% vitamin C
5.684% vitamin K
6. Serta berbagai mineral lain, seperti Potassium, Iron(zat besi), magnesium dan fospor
7. Sebagai anti oksidant dimana terdapatnya Carotine serta flavonoid) senyawa yang mencegah
 terjadinya kanker didalam tubuh
8. Karna kandungan seratnya yang tinggi, maka bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah terjadinya resiko penyakit jantung.
9. Membantunoenyerapkan Calsium untuk tulang
Begitu banyak keuntungannya bukan bagi tubuh :D. Tapi ada efek sampingnya juga, kale tidak boleh dimakan bersamaan dengan makanan yang kaya calsium juga seperti : susu, teh atau kopi, karna akan menghambat proses penyerapan calsium itu sendiri didalam tulang.



Bahan
  • 1/2 ikat daun kale
  • 1 gengam teri
  • 4 butir telur
  • 6 sdm cabe giling(1/2 paprika merah ukuran sedang +20 cabe rawit merah) ( 1/4 kg ukuran cabe giling di Indonesia
  • 1 sdm bawang putih halus
  • 1 sdm bawang merah halus
  • 1/2 sdm jahe
  • 1 sdt kunyit
  • 1 buah serai
  • 1 inch lengkuas
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1/2 lembar daun kunyit
  • 1 sdm garam
  • 1 sdm penyedap rasa (kalau suka)
  • 1 kaleng coconut milk
  • 150 cc air
Cara :
  • Pisahkan daun kale dari batangnya dengan cara menyisir dari bawah biar lebih gampang kemudian potong menurut selera
  • Rebus telur sampai matang, kupas dan sisihkan
  • Dalam panci, masukan semua bumbu halus, cabe, santan,air,daun- daun, lengkuas dan serai. Aduk semua sehingga tercampur rata, dan santan tidak pecah, setelah santan masak dan berbuih masukan telur, kemudian ikan teri masak sampai santan berubah aroma menjadi aroma ikan teri kemudian masukan daun kale yang telah di cuci bersih terlebih dahulu
  • Masak lebih kurang 15 menit. Jangan terlalu lama agar hijaunya daun kale bisa di pertahankan, kemudian masukan 
  • Garam dan penyedap rasa. Cicipi apakah sudah sesuai selera anda, rasa kuah santannya beraroma ikan teri dan ada rasa pedasnya sedikit. 
  • Gulai siap dihidangkan
Setelah masak saya langsung menyantapnya, lihatlah mangkok saya, habis tak bersisa tinggal tulang2 ikan teri saja yang tidak bisa saya makan. Kalau di pikir-pikir ternyata nikmat Allah itu sangat besar, dimanapun kita berada pasti kita akan merasakannya. Saat saya menyantap gulai kale, pikiran saya menerawang ke Padang, daun singkong dan kale hampir sama rasanya, cuman namanya saja berbeda, nilai gizinya lebih besar. Alhamdulillah ya Allah atas rahmat MU, bagi teman-teman yang tinggal jauh dari kampung halaman dan suka dengan masakan Minang, silahkan di coba, makyussss sekali, seperti pepatah bilang, "Tak ada Rotan Akar pun jadi" Tak da Daun Singkong, Kale pun Jadi ........:D


Annissa Yoon

^_*

Friday, June 21, 2013

Kalio Daging ( Minang Food)

Assalamualaikum Semua ^_^

 
Sebelumnya saya minta maaf karna blog saya yang masakan korea saya campur dengan masakan minang, biar ada variasinya :D
Yang saya post sekarang adalah kalio daging dan campurannya kacang pagar putih kalau di Padang, kalau bahasa ingrisnya white kidney bean ( krn kacangnya hampir sama bentuknya dengan ginjal kali ya) untuk bahan sangatlah mudah di dapatkan, yang harus di ingat kalau gulai orang minang itu bumbunya yang dasar itu ada 9 macam : jahe,bawang putih,bawang merah,laos,serai,daun kunyit,daun salam dan daun jeruk, itu yang menjdi bahan dasar bumbunya dalam setiap gulai, untuk bumbu yang lain itu tergantung lagi dari jenis gulainya
Ini carita saya dulu, saya sudah mulai belajar masak senjak SMA dan setelah tamat SMA saya melanjutkan pendidikan di Akademi Keperawatan di Bukittinggi, disitu saya mulai masak dalam arti yang sebenarnya karna kalau tidak masak berarti saya tidak makan, kalau beli lauk sambal uang saya tidak cukup untuk sebulan dan terutama sekali perut saya akan sakit karena mencret, biasanya warung- warung makan mencampur masakan mereka dengan merica yang membuat perut saya mules. Dari sanalah kemampuan masak saya bertambah, saat bekerja pun saya selalu membawa bekal untuk makan siang saya,  semua makanan itu saya masak dipagi hari setelah shalat shubuh, sebelum berangkat ke kantor, sarapan pagi dan berangkat, banyak juga yang menertawakan saya tapi saya tidak perduli orang bicara apa, yang penting itu baik bagi saya dan saya tidak menyingung orang lain, biasanya bekal makan siang saya menunya komplit, nasi (karbohidrat), lauk (protein) dan sayur (sumber vitamin dan mineral) serta saya selalu bawa buah2 an untuk pelengkap makan saya,, atau saya beli pada tukang buah yang selalu datang ke kantor setiap siangnya :D. Hanya kita yang tahu apa yang kita butuhkan bukan orang lain :D
Bahan :

  1. 1/4 daging
  2. 1/4 kacang pagar putih (white kidney bean)
  3. 1 inch jahe
  4. 1 inch kunyit
  5.  5 siung bawang putih
  6. 1/4 bawang bombay( 5 - 6 siung bawang merah kecil)
  7. 1 inch laos
  8. 1 batang serai (memarkan)
  9. 2 lembar daun salam
  10. 2 lembar daun jeruk
  11. 1 lembar daun kunyit
  12. 1/4 Cabe giling (kalau saya disini mengunakan 10 buah cabe rawit dan 1/4 potong paprika)
  13. 500 cc Air panas
  14. 1/2 kaleng santan kental (bisa di tambah)
  15. 250 air
  16. 1 sdm garam
  17. 1/2 pepsin kalau suka( bisa di ganti dgn 1 sdm masako/ royco rasa sapi)
Cara:
Potong daging dengan ukuran kecil, bersihkan, giling halus semua bumbu, kecuali laos, serai, daun salam, jeruk, kunyit. Rendam kacang dengan air panas sampai kacang lunak dan tidak keras ( lebih kurang 30 menit) Masukan bumbu halus serta daun2, cabe dan santan kedalam kuali, aduk-aduk sampai santan masak dan tidak pecah, lalu masukan daging, aduk sekali2 agar santan tidak mengendap di bawah dan tidak hangus, setelah daging matang baru masukan kacang pagar, biarkan beberapa saat sampai kacang empuk, tambahkan garam dan penyedap, kalio siap sajikan : D

Selamat Mencoba ^_^

Note: 
Kacang direndam dengan air panas supaya cepat empuknya dan saat dimasak tidak keras

Wednesday, June 5, 2013

Bulgogi(불고기)

Assalamualaikum semua ^_^
Annyong hasibnika
              

Bulgogi, siapa yang tidak tahu salah satu makanan yang paling favorite ini. Saya kira teman- teman pun ingin mencoba bagimana rasa dan cara membuatnya bukan? Apalagi Bulgogi ini sering sekali ada di Korean Drama saat salah satu scane nya makan Bulgogi di restorant, dan yang lainnya. Kata Bulgogi itu sendiri berasal dari  Bul:Bakar dan Gogi : Daging jadi Bulgogi adalah Daging Bakar. Untuk cara pengolahan Bulgogi sendiri banyak versinya juga dari yang pakai Ghochukaru ( cabe bubuk), di beri juice korean pear agar dagingnya lunak, dan bahkan kata mertua saya bisa di pakai buah Kiwi untuk penganti pear ^_*, untuk daging juga banyak macamnya dari Sirlion dan rib eyes, dan terutama sekali cara pembakarannya juga macam-macam
Versi saya dalam membuat Bulgogi sederhana sekali, saya tidak tahu jenis daging yang saya gunakan apa karena :
1. Saya membeli daging di toko pemotongan hewan halal langsung, dimana sapi yang hidup di potong langsung saat ada beberapa pembeli, jadi bisa di katakan bahwa 1 ekor sapi itu di bagi beberapa orang, jadi tergantung pesanan kita mau daging atau tulang tapi sayang kadang kita pesan daging saja ada pula pula tulang di dalamnya dan kalau pesan tulang ada pula daging, jadi semua di campur jadi satu tidak dipisah-pisah jadi saya harus memisahkannya terlebih dahulu antara tulang dan daging, tidak seperti kebanyakan daging di jual di Supermaket disini. Menurut Oppa disini mereka memotong per bagian, daging di bagian pundak, perut, kaki, kan ekor. Dengan kata lain saya daging yang saya gunakan asal bisa saya potong membuat bulgogi itulah yang saya masak :D
               

2. Adapun ada di jual di supermaket korea dimana saya selalu belanja tentu tidak halal untuk saya makan, daging sapinya halal tapi cara pemotongannya karna tidak menyebut nama Allah makanya jatuh ke haram.
3. Untuk pengolahan versi saya, tidak mengunakan pear juice atau kiwi cukup dengan saya tambahkan sedikit air saat proses pemasakan agar daging matang dan empuk sempurna.
Kalau untuk rasa jangan di tanya lagi makyus, saat kami mengundang beberapa teman Oppa kerumah saya menyuguhkan Bulgogi ini dan mereka sangat menikmatinya, ^_*
Kalau teman- teman tertarik mencoba dengan versi saya silahkan, insha Allah hasilnya memuaskan, bumbunya tetap terasa sampai kedaging, makyus deh pokoknya : D
Jangan lupa kasih komentar ya :D, atau sering-sering bertandang ke blog saya untuk resep-resep selanjutnyaa <3

Bahan :
  1. Daging kira2 500 gr (saya tidak timbang tapi perkiraan saja)
  2. 11/2 sdm bawang putih halus
  3. 1/4 jahe halus
  4. 5 sdm soy sauce
  5. 2 sdm sesame oil
  6. 2 sdm gula
  7. 1/2 sdt black pepper
  8. 1/2 sdt garam
  9. 3 batang daun bawang
  10. 1 bongkah bawang bombai
  11. 50-100 ml air
Cara:
Potong daging tipis, seperti memotong dendeng kalau tidak bisa asal potong tipis saja karna sayapun begitu memotongnya, ada yang tebal ada yang tipis, campurkan semua daging dengan soy sauce,sesame oil,gula,dan black pepper, aduk semua bahan sampai tercampur rata, lalu diamkan selama semalam atau lebih kurang 2 jam agar bumbu meresap. ( Menurut saya lebih baik semalaman ini membuat bumbu benar-benar meresap kedaging)
Keesokan harinya tumis daging yang telah diberi bumbu tersebut langsung kedalam pan dan tambahkan sedikit air, aduk-aduk agar daging matang dan masak merata, tumis sampai daging empuk dan matang, 15 sebelum daging matang tambahkan irisan bawang bombay, aduk-aduk sampai bawang layu, dan sesudah itu masukan daun bawang, bulgogi siap di hidangkan


Annissa Yoon

Thursday, May 23, 2013

Gulai Tauco (Minang Food)

Assalamualaikum

Hari ini saya memposting masakan minang yaitu Gulai Tauco, kebetulan saat berbelanja ke toko buah kemarin ada buncis serta cabe hijau, serta ada tauco juga di rumah. Gulai tauco ini masakan yang selalu ada pada penjual Lontong di Sumbar. Kita memberi nama Lontong Gulai Tauco, kenapa gulai tauco bukan gulai buncis karena pemakaian tauco pada gulai tersebut. Selain itu ada juga Gulai Nangka atau Gulai Pakis sebagai teman makan lontongnya. Tapi sayang saya tidak membuat lontongnya karena harus bekerja, jadi teman makannya cuman nasi beras merah saja ^_* dan kerupuk bawang. Ada lagi nih yang harus di perhatikan saat makan gulai tauco harus hati-hati karena kalau tidak tahu membedakan antara cabe dan buncis bisa jadi kita memakan cabe karena mengiris buncis sama bentuknya dengan mengiris cabe :D
Untuk bahan-bahanya serta cara memasaknya tidak begitu sulit

Bahan:
1/4 kg Buncis (saya kira2 aja hitungnya)
20 buah Cabe hijau (tergantung selera)
3-4 siung Bawang putih 
1/4 Bawang merah besar 
11/2 ruas jari jahe
1/4 serai
10 buah petai
1 buah hati ayam 
1/4 tahu
1/4 tempe
3 sdm tauco
1 inch lengkuas
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
1 lembar kecil daun kunyit
1/2 kaleng santan
1/2 cup air
1 sdt garam
1 sdt penyedap (kalau suka)
2 sdm minyak untuk menumis
Cara : 
Bersihkan serta iris buncis dan cabe secara tipis dan menyerong. Potong dadu tahu, tempe dan hati ayam kemudian goreng. Haluskankan semua bumbu kecuali serai,lengkuas serta daun- daun. Tumis bumbu sampai wangi masukan daun-daun dan pete kemudian buncis dan cabe, masak sampai layu setelah itu masukan santan, air dan tauco aduk- aduk terus agar santan tidak pecah. Seteah itu masukan semua bahan yang telah di goreng tadi, tempe, tahu dan hati ayam, masak sampai matang tambahkan garam dan penyedap kalau suka.

Note: 
Pada saat memasak gulai tauco ini saya tidak memakai tempe yang saya buat, setelah saya cek ternyata tempenya berubah warna meskipun baunya tidak berubah, karena takut keracunan jadi tempenya saya buang saja, soalnya tempe saya letakan di kulkas bukan di freezernya mungkin karena itu berubah warna karena basah.
Di Padang kita mencampur gulai tauco dengan mengunakan rimbang/ takokak juga yang berbentuk bulat hijau seperti kacang polong, yang mana rimbang ini bagus u kesehatan mata.

Annissa Yoon



Sunday, May 12, 2013

Tempe

Assalamualikum semua ^_*
Alhamdulillah saya berhasil juga membuat tempe, ini adalah yang ke 3 kalinya buat tempe, 1 kali gagal saat winter tahun lalu. Awalnya sih tidak ada terniat untuk post cara membuat tempe, tapi idenya muncul sehingga saat pemberian ragi saja dan selain itu sebenarnya sih malu juga post cara membuat tempe disini karna pastilah sudah banyak yang membahas tentang bagimana cara membuat tempe :P. Tapi karna saya begitu senangnya berhasil membuat tempe maka saya berbagi kesenangan disini, dan harap teman2 semua maklum yaaaa :D
Bagaimana cara pembuatan tempe saya lihat di youtube, teman2 bisa melihatnya disana, tapi akan saya beri tahu bagimana versi saya membuatnya :
Bahan :
  1. Kacang kedele (maaf kacangnya tidak saya timbang tapi karna tapi saya kira2 saja 1/2 kg )
  2. Ragi 1/4 sdt
  3. Air 
  4. Tusuk gigi
  5. Plastik untuk membungkus kedele
Cara:
Rebus kacang kedele sampai matang dan berbusa, lalu tiriskan dan rendam dalam air semalaman. Keesokan hari kupas kacang kedele dari kulitnya dan kacang kedele akan terbelah sendiri menjadi dua bagian, saat proses pengelupasan kedele dari kulitnya bisa juga mengunakan mesin drill nya tapi sayang saya tidak punya sehingga hanya dengan mengunakan tangan saja, prosesnya begitu lama dengan cara manual jadi harus sedikti lebih sabar dan jangan lupa setelah pengelupasan kulit kedela rendam dengan air dan saring sehinga kulitya terbuang lakukan hal itu berulang kali sampai tidak ada sisa kulit lagi yang ada hanya kedelenya saja, kalau proses pengelupasan kulit ini memakan waktu lebih kurang 1 jam bahkan lebih sama tangan :D
Setelah kacang kedele berish dari kulit arinya rebus sebentar sampai matang dan kemudian tiriskan, tungu lebih kurang 20 menit dimana kacang kedele sedikit suam2 kuku dan kering, masukan ragi dan aduk-aduk sampai kedele tercampur rata dengan ragi.
Siapkan plastik, saya mengunakan freezer bags plastik, masukan kedele kedalam plastik dan kemudian tusuk-tusuk plastik untuk memebrikan ruang pada ragi agar berkembang dan akan menjadi tempe.
Letakan di tempat yang sirkulasi udaranya bagus dan aman, kalau saya meletakannya di atas lemari es  dengan mengunakan cooling rack, saya membuat tempe pada hari rabu,kamis sore proses peragian dan tempe jadi pada hari sabtu pagi, jadi proses pembuatan tempe 3 hari, dan hari ke empat kedele sudah berubah menjadi tempe
Sabtu pagi saya langsung mengoreng tempe dengan memberi bumbu dan tepung, alhamdulillah mom suka sekali apalagi dimakan bersamaan dengan saus sambal :D
Selamat mencoba ya teman-teman


Annissa Yoon ~_~

Saturday, May 11, 2013

Kimchi (김치)

Assalamualikum, Annyong Haseyo ^_^
Alhamdulillah akhirnya kesampaian juga memposting cara pembuatan kimchi. Biasanya kami selalu membeli kimchi di Assi Plaza, tapi setelah mom mengajarkan cara pembuatan kimchi, akupun mencobanya, sempat beberapa kali gagal, tapi akhir ya jadi juga :D. Pertama kali membuat dengan keseluruhan sawi, tapi setelah itu mom menyarankan membuat yang lebih mudah dengan cara memotongnya terlebih dahulu, dan akhirnya inilah kimchi ku ^_*
Bahan:

  1. Sawi 
  2.  2 1/2 gengam sea salt
  3.  1 1/2 sdm bawang putih halus
  4. 1/2 sdm jahe
  5. 2 sdm udang asin
  6.  6 buah daun bawang
  7. 3 sdm fish sause
  8.  1/4 Radish (potong halus)
  9.  Air 50 ml
  10. 2.5 sendok sup Gochukaru (chillie powder)
  11. 15 buah cabe rawit bila suka

Cara:
Potong sawi dengan cara membelah di bagian tengahnya kemudian potong sampai ketengah setelah itu dibelah seperti membelah durian, supaya bagian daun terpitong secara natural sehinga kelihatan lebih cantik. Lihat seperti contoh gambar diatas 

Kemudian potong lagi untuk bagian yang kedua, ulangi seperti itu lagi sehinga semuanya menjadi 4 bagian. Potong lebih kurang 1 inch jangan lupa memotong bagian bawahnya terlebih dahulu.
Siapkan tempat yang besar untuk proses perendaman sawi, masukan sawi dan garam aduk2 rata agar garam larut. Sawi harus terendam semua dan tunggu selama 6 jam.
Cara pembuatan Kimchi Sok :
Gunakan hanya 1/4 radish saja, kupas kulit redish lalu belah dua kemudian iris tipis-tipis. Potong daun bawang sepanjang 1 inch. Kemudian dalam baskom besar masukan gochukaru, bawang putih, jahe, udang, fish sauce, dan radish tambahkan 50 ml air

aduk- aduk semua bahan sampai tercampur rasakan apakah sudah asin apa belum, kalau belum asin bisa tambahkan garam. (Lebih baik kimchi sok sedikit asin karna setelah kimchi jadi dan di letakan di kulkas maka rasa asinnya akan sedikit berkurang).
Proses Pembuatan Kimchi:
Didalam baskom besar yang telah berisi sok masukan sawi yang telah di tiriskan, 
aduk- aduk di dalam baskom sampai semua sawi tercampur rata dengan sok.
Cicipi apakah kimchi sudah sesuai dengan selera, setelah itu masukan kedalam toples atau box, kimchi siap di sajikan segera atau bisa di simpan di dalam lemari es.


Gochukaru yang saya beli di assi plaza
Salah satu product fish sauce yang bisa di pakai selain dari fish sauce yang ada di gambar bahan di atas.
Note:
  • Karna gochukaru yang tidak pedas bagi saya maka saat pembuatan sok saya menambahkan potongan cabe rawit sebanyak 15 buah. Ini menembahkan sensasi pedas pada kuah kimchinya, tapi itu kembali kepada selera masing-masing :D
  • Jangan pernah menambahkan air pada kimchi selain di saat pembuatan sok, karena air yang ada pada sawi akan keluar sendiri sehingga kimchi sauce nanti akan tercipta sendirinya


Selamat Mencoba

Annissa Yoon